5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha
Materi ini berjudul asli "Five ways to incerease your business profit" dikarang oleh Bradley J. Sugar. Adapun contoh-contohnya saya kembangkan melalui pendekatan Low budget high impact. Tujuan dari materi ini, agar anda dapat menganalisa kondisi bisnis anda dan mengoptimalkan keuntungan bisnis anda.
5 Cara tersebut adalah :
a). Calon pelanggan
b). Nilai konversi
c). Rata-rata pembelian (tiap kunjungan)
d). Jumlah kunjungan/bulan (per pelanggan)
e). Margin
A. CALON PELANGGAN (CP)
Calon pelanggan adalah orang-orang yang datang atau telepon sekedar bertanya ke tempat usaha anda, dikarenakan promosi secra langsung ataupun tidak langsung. Bagaimana cara menaikan jumlah calon pelanggan tersebut? berikut adalah tips dari saya hanya untuk anda.
- Iklan di koran; buat liputan HEBOH jika memungkinkan gratis dan pasti dibaca
Ingat! space terbaik di koran? L terbalik di kanan!
- Spanduk, umbul-umbul ; cari spot terbaik yang akan banyak di baca oleh orang yang lewat. Jika jumlah spamduk terbatas, lebih baik dipegang di traffic lught. Agar keterlihatanyya lebih.
- Radio; Sering-sering kirim lagu (gratis) atau kerjasama event agar dapat murah.
- Membuat gosip sendiri; jangan kalah dengan artis infotainment! sosial media adalah salah satu media yang cocok, murah dan efektif saat ini(untuk target tertentu).
- Brosur; Untuk produk atau jasa yang perlu penjelasan lebih. brosur adalah personal copy, pertimbangkan cost dan benefit-nya.
- Iklan di angkot; Denni Delyandri berhasil menarik perhatian dalam kampanye kek pisang villa batam, dengan menggunakan iklan di angkot.
- Memasang iklan di gedung sendiri; jangan biarkan ada space kosong sia-sia pajaknya? kalau mendapatkan banyak orang, pajakpun terbayar!
- Pasang stiker di mobil sendiri; apalagi kalau anda sring keliling kota. Banggalah terhadap produk anda sendiri!
- Buat acara, disponsori sendiri; Lomba memasak, disponsosori oleh kursus masak anda. Pemenangnya jadi guru masak :-)
- Seragam dengan banyak logo dan gambar produk; pokoknya tidak ada ruang yang terisisa. Ingat efektivitas, bukan sekedar estetika.
- Cari selesman lepas; bayarnya kalau ada penjualan, sistem komisi saja. Bisa gunakan reseller(lagi tren).
- Kerjasama dengan merek lain (co-brandind); Belanja 50ribu di lele lela dapat voucher 50 ribu di hollycow steak.
- Buka cabang disampingnya; Coba anda buka 4 gerobak yang sama sekaligus sederetan, apa gak membuat orang penasaran akan mencoba?!
- Milis; Tapi bukan beriklan secara kasar. kirim artikel-artikel menarik dan bubuhkan auto signature dibawahnya. Cara beriklan secara tidak langsung.
- Kartun nama yang menarik; Dalam size, desain, warna, dan bentuk yang tidak umum, membuat orang selalu ingat dan sering dapat doorprize di seminar.
- Pelanggan yang puas; Bagaimanapun pelanggan yang puas marketer gratis powerful.
- Voucher bernilai rupiah; cara ini lebih efektif dibanding voucher diskon, karena voucher diskon sudah terlalu umum. Cara ini menimbulkan buying expreience.
Intinya adalah segala upaya untuk menarik orang datang ke tempat kita. Jika kondisi warung anda sudah ramai tiap harinya (80%) kapasitas, tidak perlu gunakan cara 1 untuk menarik pelanggan baru lagi. Cara 2, hanya berlaku jika hasil dari taktik 1 telah maksimal untuk mendatangkan calon pelanggan. jika tidak, apa yang akan dijuali?
B. NILAI KONVERSI
Nilai konversi (%) adalah protentasi calon pelanggan (CP) menjadi pelanggan?
Bagaimana cara menaikkannya?
- Memberikan jaminan uang kembali; untuk produk jasa yang bernilai tinggi, CP perlu jaminan "Apakah produk ini benar.... ?")
- Produk yang unik dibutuhkan; Unik berarti beda atau sesuatu yang baru, namun akan kurang laku jika permintaan pasar kecil.
- Membidik sasaran yang tepat: Jangan-jangan promonya sudah efektif mendatangkan trafik, tapi salah pasaranya? gagal closing deh.
- Memberikan benefit; Kebanyakan pembeli bukanlah orang yang tahu teknis(komposisi), tapi mereka akan bertanya, "apa manfaat produk ini bagi saya?"
- Menaikan variasi produk; Memang bapaknya suka rawon, tapi kalau ibu dan anaknya tidak suka, sedangkan pilihannya hanya rawon? closing gak?
- Adanya kesaksian pengguna lain; CP lebih percaya jika ada referensi dari pelanggan lain. ngecap dengan tidak langsung.
- Gambar-gambar sebelum dan sesudah; untuk produk tertentu seperti kesehatan, pelangsing, visual before dan after membantu meyakinkan.
- Diskon dan harga yang menarik; batas anatar TIDAK MAU dan MAU seringkali adalah HARGA.
- Kemasan yang menyakinkan; produk yang bagus akan terasa kemahalan jika kemasannya tidak representatif. 60% orang adalah tipe visual.
- Penataan barang dan ruang yang nyaman; Nyaman untuk psikologi CP bukan anda lho.... Tergntung produk dan kelas CPnya.
- Terima bayar cicil; Produk yang mahal tidak akan jadi masalah jika 'terbayar' kan?
- Demo produk; Untuk produk tertentu, bukti itu penting!
- Boleh mencoba sebelum membeli; Terutama untuk produk yang berhubungan dengan rasa (makanan) dan penciuman, tester paling penting.
- Bonus pembelia pertama; Tidak ada salahnya memenjakan keluarga baru agar mau masuk ke rumah anda.
- Pelayanan yang RAMAH; Ini yang sangat TERPENTING dan TERMURAH, namun berdampak besar. Ingat: "83% transaksi bisnis closed karena pembeli menyukai penjuaalnya."
- Banyak bertanya ddan mendengar; Bagaimana anda tahu apa yang mereka inginkan jika anda tidak bertanya? Anda bukanlah dukun, cari tahulah!
- Memberikan solusi; Memang itulah yang mereka perlukan, SOLUSI!
- Libatkan Emosi; Karena yang kita hadapi adalah manusia, bukan robo. Suka atau tidak suka sering karena emosional, bukan rsional.
Jika halangan-halangan diperkecil, CP akan bergulir menjadi P (pelanggan). Ingat, tugas anda belum selesai. Pastikan mereka menjadi pelanggan yang permanaen, bukan sekali datang langsung jera dan menyumpahi anda!
Misalnya, Anda beriklan di beberapa media, kemudian berhasil mendatangkan CP=1000 (tuliskan di sebelah kanan CP) di bulan tersebut. Anggap dari CP tersebut, 20% (tuliskan disamping Nilai Konversi(NK)) menjadi pelanggan. Jadi di bulan tersebut, Anda memiliki 200P. Tetap tulis yaa.. Dari 200P tersebut, rata-rat P kembali 2x/bln (#Transaksi/bln). Dalam istilah lain namanya Repeat Order. Selanjutnya...rata-rata P belanja sejumlah Rp.20.000 (Rata-rata Pembelian tiap kunjungan). Disapat total omset=Rp.8jt. Jika Marginnya 20%, maka di dapat profit sebesar Rp.1,6jt. Dapat gambaran dari materi ini? Pastikan Anda catat angka-angka tersebut sesuai rumus.
Semoga setelah materi ini anda dapat menaikkan NK hanya dengan training pelayanan, menjadi 40%, maka profit anda akan Double! Sekarang kita masuk ke taktik berikutnya, agar income anda lebih berlipat. Namun sebelumnya pastikan angka P anda cukup!
C. JUMLAH TRANSAKSI/ BULAN
Berapa kali perbulannya pelanggan belanja ke tempat anda? Bagaimana cara menaikan frewensinya?
- Layanan yang lebih bagus. Pastikan orang-orang tedepan anda punya senyuman yang alami dan pelayanan dalam hati, bukan lips service.
- Memberikan lebih dari yang dijanjikan, Bukan OVER promise UNDER deliver!
- Mengenal dan menyapa para pelanggan. Jika mereka sudah beberapa kali datang, pastikan orang-orang terdepan mengenal mereka. Ikat emosional mereka.
- Cadangan stok yang cukup. Apa jadinya jika pelanggan sering kecewa karena stok anda kehabisan? mereka akan mencari toko sebelah.
- Toko yang buka terus, Bukan 'Gup Tempo'; tempo-tempo buka, tempo-tempo tutup (seenaknya sendiri).
- Tambah variasi produk . Masa' mau makan rawon terus siap kesana? Tambah variasi, punya pilihan saat datang lagi.
- Minta pelanggan untuk kembali, Hanya dengan kata-kata yang diucapkan dari hati, seolah tidak rela mereka pergi. Tambah tuh Omsetnya!
- Member Card. GRATIS, bukan saatnya bayar lagi... tapi bisa dikhususkan untuk amount atau kunjungan tertentu.
- Spesial diskon/promo untuk pelanggan. Berikan hak istimewa kepada mereka, agar loyalitas terbangun.
- Sms ucapan selamat Ulang Tahun. Makanya database mereka harus disimpan. Jadikan Anda yang mengucapkan pertama kali.
- Kontrak pemeblian. Untuk produk atau jasa tertentu bisa diberikan diskon besar, asalkan selama 1 tahun (misalkan) kontrak dengan jasa anda.
- Terima tukar tambah. Tentu tidak semua produk bisa.
- Ikatan emosional. jika anda punya ikatan emosional terhadap mereka secara mendalam, tidak ada alsan bagi mereka ke tempat lain.
- Buat mereka mengenal anda juga. Kunci mengikat emosi mereka adalah membuat mereka juga mengenal siapa anda. Bertukar informasi.
- Jual barang yang sering dibeli. Agar pelanggan juga sering-sering datang, selanjutnya terserah anda.
- Undian bulanan. Jadi punya alasan untuk sering-sering membeli ke tempat anda kan,
- Poin Pembelian. Bisa ditukar dengan hadiah-hadiah tertentu, tapi pastikan hadiah-hadiah tersebut menarik pelanggan untuk sering beli.
Jika Anda perhatikan, kebanyakan taktik-taktik di atas adalah tentang PELAYANAN, yang tidak mengeluarkan biaya lebih, kecuali training! jika bagian depan 'salah orang', gantilah dengan yang 'tepat'. Memoles kelebihan lebih mudah daripada memahtakan kekurangan. Sudahkan anda hitung, setelah belajar taktik 3? Jika Transaksi/bln naik dari 2x ke 4x, berarti omset dan profit akan double!
Ingat! Tidak semua upaya itu memerlukan uang tambahan! Cukup dengan servis dan kreavitas Anda, dengan bujet minim, hasil maxi! sekali lagi, taktik 3 dan 4, hanya efektif jika jumlah pelanggan telah mencukupi. Indikasinya 'bangku' Anda 75% penuh!
D. RATA-RATA PEMBELIAN
Rata-rata pembelian atau kunjungan. Berapa jumlah pembayaran rata-rata mereka belanja di toko anda tiap kunjungan? Bagaimana mendongkraknya?
- Naiknya Harga. Jika pelanggan sudah berdesak-desakkan, harga dinaikkan secara bertahap, tidak menjadi masalah.
- Batasan waktu Diskon. Agar pelanggan terpacu untuk belanja lebih.
- Jual renteng. Pembelian kedua diskon 30%, beli 2 gratis 1.
- Boleh bayar kredit. Jamannya kartu kredit, gak sah kalo dagang gak punya gesekan... apalagi kalau bisa cicilan 0%!
- Hadiah untuk pembelian tertentu. Kenali dan tabur gulanya, apa yang membuat pelanggan mau belanja lebih?
- Paket Hemat. Kebanyakan pelanggan mau praktis, bingung milih. Paket hemas, yang mungkin belum tentu hematpun, dipilih.
- Delivery service, memberikan gratis pengantaran kepada pembeli dengan jumlah tertentu. Misalnya, furniture, elektronik.
- Penjual yang pandai menawarkan lebih. "Minumnya mau apa bapak? Ada jus durian, mangga....", tawarkan dari yang mahal dulu!
- Insentif untuk penjual. agar mereka juga terpacu umtuk mengejar OMSET!
- Berhentikan diskon! yup, ada saatnya anda harus memanjakan diri anda. Tentu setelah 'warung' Anda laris Manis.
- Tawarkan Kualitas dan Value, bukan harga. Hindarilah jebakan komoditas, yang membuat barang anada berharga 'kiloan'.
- Minimun order quantity. Bisa diterapkan di bisnis grosiran.
- Katalog dan gambar-gambar promosi. Kebanyakan orang lapar mata. Belajar dari hypermarket, catalog promonya membuat orang beli lebih.
- Beli 2 dapat 3. Tetap masih lebih untung dibanding cuman beli 1 kan?!
Intinya adalah segala upaya agar pelanggan mau membelanjakan lebih tiap kunjungannya.
E. MARGIN
Segala upaya untuk menambah pemasukan dan menekan pengeluaran.
- Naikkan Harga. Jika memang orangnya sudah berdesak-desakkan adan ikatan emosi dengan pelanggan sudah kuat, inilah saatnya naikkan harag.
- Promo untuk produk yang marginnya besar. Terutama untuk produk yang tidak bisa dibandingkan dengan kompetitor.
- Hapuskan Diskon. Inilah saat yang tepat jual mahal, bukan jual obral! Capek kan diskon terus.
- Jual kualitas, hindarkan perang harga. Perlu diimbangi dengan promo menaikkan image merk anda.
- Minimumkan stok. just in time! Tahukah anda bahwa stok anda adalah duit yang mengendap dan sia-sia jika tidak terkontrol?!
- Tingkatkan produktivitas kerja. Cek apakah staff anda bekerja dengan efektif? atau masih banyak main hp?
- Efisienkan biaya operasional. Saatnya polisi penghemat bekerja, tapi jangan sampai berdampak kepada loyalitas karyawan.
- Kurangi karyawan yang tidak dibutuhkan, Ini adalah pilihan agar perusahaan anda mampu bersaing di tengah gilanya kompetisi.
- Cari bahan-bahan yang lebih murah. Tentu saja dengan kualitas yang bisa diterima.
- Daur ulang yamg memungkinkan. Perusahaan sekelas astra saja menggunakan kertasnya bolak balik, kenapa kita tidak?!
- Hindari pembelian dari tangan kedua cari supplier yang lebih kompetitif, dengan supprot yang lebih bagus atau setidaknya sama.
- Investasi teknologi; CCTV bisa menggantikan satpam Anda, barcode bisa menggantikan hapalan anda. Kenapa harus kerja lebih?
- Kurangi biaya telepon, listrik, pasang timer di telepon dan sensor-sensor untuk mematikan lampu dan AC secara otomatis. Pasang juga penghemat listrik.
- Intinya, naikkan produktivitas dan tekanlah segala pos pengeluaran, tanpa mengurnagi kenyamanan dan loyalitas karyawan.
- Ajak seluruh tim terlibat dalam proses ini dan jelaskan kenapa mereka perlu melakukan itu. Kompensasi dengan bonus lainnya!
Itulah ke 5 Cara Menaikkan keuntungan Usaha! jika anda baca dengan jeli dan teliti, Anda bisa mendongkrak profit 1000% dengan mudah!
Komentar
Posting Komentar