7 Tips Cara Mencuci Baju Batik

pekalongan batik


Di dunia fashion, Batik kini menjadi salah satu trend perkembangan dunia fashion. Batik yang merupakan produk asli bangsa Indonesia ternyata negara-negara lainpun tertarik dan banyak diminati oleh orang luar negeri bahkan pun.

Namun tidak sedikit dari kita yang belum mengetahui cara mencuci serta merawat baju batik agar terlihat awet dan warna yang tidak cepat memudar.

Batik berbahan sutra memerlukan perawatan yang lebih dibandingkan baju berbahan biasa. Perawatan pada baju batik ini untuk menghindari baju batik atau kain batik cepat rusak dan warna yang kusam, maka dari itu saya akan memberikan tips-tips berikut ini :

8 Cara Mencuci  Baju Batik


1.  Jangan Menggunakan Mesin Cuci



Tidak bisa di pungkirim, mesin cuci adalah cara paling cepat dan praktis ketika cucian menumpuk. Selain itu mesin cuci dapat membuat pakaian lebih cepat kering dari biasanya, serat dan warna pada batik akan rusak jika mencuci dengan mesin cuci. Namun dalam mencuci baju batik, sebaiknya cuci manual dengan menggunakan kedua tangan cukup di kucek saja tanpa perlu memakai sikat.

2. Jangan Gunakan Deterjen



Saat mencuci pakaian dengan deterjen tangan anda akan berasa panas bukan? Hal ini dikarenakan deterjen mengandung bahan kimia yang bersifat panas apa bila mengenai kulit, penggunaan deterjen juga dapat mengikis warna pada kain baju batik, untuk mencuci kain batik, anda bisa mengunakan lerak sabun yang khusu untuk mencuci pakaian batik. Alternatif lerak sabun anda dapat menggunakan shampo atau sabun mandi dimana kandungan bahan kimia lebih rendah dari pada deterjen sehingga aman untuk batik. Jika ingin menggunakan cara alami, rendamlah batik dengan air hangat kemudian gunakan kulit jeruk atau buah lerak untuk mencucinya.

3. Jangan diperas Ketika Mencuci




Memeras baju batik yang telah di cuci bertujuan supaya cepat kering saat di jemur, namun memeras baju batik yang telah di cuci membuat kain batik cepat rusak. Lalu bagaimana caranya agar kain batik tidak rusak? Caranya cukup menggantung baju batik yang telah dicuci atau bisa membilasnya untuk menghilangkan air.

4. Hindari Sinar Matahari Langsung


Menjemur pakaian langsung dibawah terik matahari membuat kain baju batik anda menjadi kurang baik, Warna dan tekstur batik akan rusak bila menjemur di bawah sinar matahari lansung, untuk itu mengeringkan kain batik cukup jemur di tempat yang teduh atau diangin-anginkan saja. Lebih lama tentunya, tetapi cara ini membuat warna pada kain batik anaa lebih awet .


5. Jangan Setrika Secara Langsung



Menyetrika memang menjadi keharusan agar pakain yang kita gunakan terlihat rapi. Biasanya saat menyetrika langsung pada bahan tersebut, tapi jangan lakukan itu pada baju batik. Panas dari setrika dapat membuat tekstur dan warna kain batik menjadi rusak. Lalu bagaimana cara menyetrika pada baju batik? Saat menyetrika baju batik, beri alas berupa kain lain sehingga panas setrika tidak kontak langsung dengan baju batik.

6. Hindari Dari Pewangi Lemari 



Tidak sedikit dari kita yang menambahkan kapur barus atau kamper agar pakaian yang disimpan dalam lemari tidak bau apek dan ngengat. Namun penggunaan kapur barus justru dapat membuat kusam kain baju batik anda. Jika anda tetep menggunakan kapur barus, maka bungkus kain batik dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam lemari dan hindari kontak langsung. Sedangkan untuk menghindari serangga ngengat, lebih baik menggunakan bahan alami seperti merica dan kayu cendana.

7. Jangan Memakai Parfum



Bagi anda yang suka akan wewangian tentunya selalu menggunakan parfum ketika beraktifitas untuk menghindari bau badan. Kandungan bahan aktif pada parfum dapat merusak motif dan warna baju batik anda, bukan berarti lantas anda tidak dapat menggunakan parfum saat mengenakan baju batik. Cara aman menggunakan parfum pada baju batik adalah dengan tidak menyemprotkan parfum langsung ke baju batik, namun anda dapat menyemprotkan ke bagian tubuh atau pakaian dalam sehingga cairan parfum tidak ada kontak langsung dengan kain batik.





Komentar

Postingan Populer