Dear Reseller, Kenapa Saya Gagal Menjual?

online bisnis

Sebagai Reseller lebih mudah mana? menjual banyak macam produk atau menjual satu produk saja? banyaknya macam produk seperti : hijab, sepatu, tas alat tulis sekolah, alat elektronik, baju dan masih banyak lainnya.

Kalau anda belum praktik, mugkin anda akan bilang "lebih mudah menjual banyak produk pastinya, kan ada pilihan... " Pada kenyataannya, saat anda diberi banyak pilihan anda akan :

1. Menjual keseluruhan secara bersamaan.
2. Memilih salah 1 produk dan menjualnya, jika gagal, akan mencoba produk lainnya.
3. Menentukan 1 produk dan fokus berusaha menjual produk tersebut sampai berhasil.

Pilihan 1 dan 2 terbanyak, jarang sekali yang melakukan pilihan 3 .


Kenapa gagal?


Gagal sebetulnya hal biasa, karena itu proses belajar. Hanya saja kebanyakan orang menyerah atau menyalahkan sebab utama' atas kegagalannnya.

Menjual banyak produk bersamaan membuat otak tidak fokus masalah yang akan muncul :

- Mana yang mau ditonjolkan?
- Knowledge mana yang akan dipelajari lebih dalam?
-Target pasar mana yang akan dibidik?
-Berapa banyak tim yang anda perlukan untuk mengurusi penjualan multi produk?
-Apa nama toko yang akan anda gunakan? 

Tak jadi masalah jika tim anda kuat . Namun jika anda mulai dari diri anda sendiri, anda akan kelimpungan dan hasilnya minim sekali.

Tak menjadi masalah juga jika anda membuka supermarket di hutan. Namun jika sekitar anda sudah berjamur anda harus masuk ke spesial market.


Memilih 1 macam produk diantara banyak pilihan produk. Hal ini adalah pilihan yang tepat di iklim persaingan. Hanya saja sering terjadi : jika gagal menjual, akan beralih ke produk berikutnya. kenapa begitu? iya kalau saat menjual topcer, kalau gak laku-laku? akan timbul pemikiran, "Apa mungkin salah pilih produknya yaaa... ?". Padahal bisa jadi:

-Cara Menjualnya salah.
-Pengetahuan detail produk kurang.
-Pemilihan target pasar yang keliru.
-Kompetisinya terlalu tinggi (diferensiasi kurang).

Selain alasan yang terakhir, tak ada alasan untuk mengganti produk. Tidak ada salahnya mengganti produk, tapi jangan biasakan diri anda menyerah apalagi menyalahkan saat terjadi kegagalan.


"Sukse berpola, Gagal juga berpola"



Apalagi jika ada orang yang telah terbukti berhasil menjual produk yang serupa. Artinya bukan produk yang salah, tapi ikhtiar anda kurang sempurna dan gak mau buat berusaha.

Fokus satu produk berhasil...! Hal ini adalah pilihan terbaik kecuali dalam satu kondisi: terlalu banyak pesaing sensitif terhadap harga. Mindset fokus terhadap 1 produk, membuat anda melakukan upaya serius untuk mempelajari seluk beluk produk tersebut.

"Semakin belajar, semakin tahu seluk beluknya.. semakin tahu, semakin mampu menjelaskan dan menjawab pertanyaan semakin percaya diri.."

Percaya diri yang dibentuk dari pengetahuan yang mendalam menghasilkan tipe penjual yang ahli, bukan sekedar 'ngecap'.

Mindset serupa juga pernah diajarkan oleh kakak saya ketika saya menjalankan bisnis online dengan jualan sepatu via bbm, mesti banyak pilihan produk di marketplace ( lazada, tokopedia, shopee dan sebagainya ) kita dapat dengan mudah nemui suplier besar tangan pertama langsung kita haru pintar memilih, jualan apa yang mau kita tawarkan kepada calon pembeli. Fokus dan pelajari seluk beluknya. Siapa yang membutuhkan? Dimana mereka biasa berkumpul? Kenapa mereka harus membeli produk anda? Bagaimana cara menyampaikan pesan yang benar? 

Anggaplah seolah anda hanya memiliki satu produk itu saja, cintailah dia, jualah dengan hati yang senang..

"Semua produk bagus, asalkan ditekuni dengan serius. itulah yang di katakan oleh sang maha guru mas Jaya Setiabudi". Menjual kripik pisang aja bisa jadi miliarder seperti mas Gazan CEO zanana chip asli bandung, itu terbukti...!

Sekian dari ilmu yang pernah saya pelajari dan saya share untuk anda semua, semoga bermanfaat dan berkah bisnisnya. Amin, good luck ;-)







Komentar

Postingan Populer